Kamis, 04 Oktober 2012

Knalpot AHRS Silent High Power

Knalpot AHRS
Pabrikan AHRS meluncurkan produk knalpot racing silent series untuk motor matic. Untuk yang ingin merasakan tenaga knalpot racing dengan tampilan standar, inilah solusinya pakai knalpot AHRS F4 Silent High Power yang satu ini. Bentuk knalpot yang standar tapi didesain untuk mesin bore up.
"Untuk yang suka penampilan standar bisa pilih yang ini," promo Asep Hendro pemilik AHRS.

AHRS mengklaim knalpotnya ini cocok untuk skuter bore up hingga 200cc. Bahkan dari hasil test drive suaranya terdengar halus layaknya skubek standar.

Tersedia untuk Mio, Xeon, Beat dan Vario, knalpot berwarna hitam ini punya bracket yang sama persis dengan knalpot standar. Bahkan cover knalpot bawaan pabrik masih bisa dipasang sempurna di knalpot ini.
Sekarang knalpot ahrs silent high power ini pun sudah ada dalam tipe Full Chrome.
Harga jualnya pun tidak terlalu mahal hanya Rp 450 ribuan tergantung tipe.


Knalpot Yoshimura di Yamaha Byson

Knalpot ini berbahan stainless steel dengan lekukan pipa yang mulus dan rapih. Warna pipanya cenderung agak gelap dibanding bahan stainless yang banyak dipakai produsen knalpot lokal. Detailnya sangat rapi, termasuk posisi dudukan knalpot yang sangat presisi, dan juga ada kode produksinya juga di pipa knalpot ini.

Knalpot Yoshimura tipe Tri-Cone Carbon End untuk dites lewat mesin dyno. Tentu supaya ketahuan besar peningkatan tenaga yang mampu dihasilkan knalpot seharga Rp 3,85 juta tersebut.

Pengujian menggunakan Yamaha Byson 2010 milik Andy Mahdiansyah yang juga anggota Byson Depok Independent Club (ByDIC). Kondisi mesin standar, hanya ban belakang ganti ukuran 150/60-17.
Sebelum knalpot dipasang, performa satandar diukur dulu pakai mesin Dynojet 250i milik Aero Speed yang beralamat di Jl. H. Nawi No. 74, Jaksel. Hasilnya, terukur tenaga maksimum standarnya sebesar 11,55 dk di 7.600 rpm. Sedang torsi puncaknya 8,8 ft-lbs (11,93 Nm) di 5.400 rpm.


Lantas knalpot Yoshimura dipasang. Waktu diuji blayer gas, sempat ada gejala menembak kala gas dilepas. Pertanda kurang bensin alias terlalu kering. Meski begitu, mampu menghasilkan power maksimum hingga 12,45 dk di 7.800 rpm dengan torsi puncak 9,17 ft-lbs (12,43 Nm) di 5.800 rpm.

Artinya ada kenaikan tenaga sebesar 0,9 dk dan torsi 0,37 ft-lbs atau 0,5 Nm (gbr.4). “Tapi hasil pembakaran kering mulai dari putaran bawah sampai atas. Gue yakin tenaga dan torsi bisa meningkat lagi kalau pilot jet dan main jetnya dinaikkan. Lalu jarum skep diganti yang lebih kurus. Mesin juga akan lebih aman pastinya,” kata Bibin menjelaskan.

Knalpot R9

Logo R9
Knalpot R9 yang sudah merambah dunia bikers di Indonesia kini hadir dengan bahan yang dipilih titanium. Kabarnya, banyak pengunjung tertarik warna dan juga bahan. Dihadirkan untuk motor 2 tak dan 4 tak, terdapat banyak kombinasi pilihan knalpot, stainless, carbon

Meski dari titanium, namun harga lebih low atau rendah. Dibanding produk impor, knalpot R9 dijual lebih murah 40-50 persen. Misalkan knalpot untuk Honda CBR250R. Paling mahal dibanderol Rp 4-5 juta. Bahan full titanium yang dipastikan lebih ringan 40% itu.

Kelebihan knalpot R9 berbahan ini juga lebih cepat mencapai suhu optimal kerja mesin. Sehingga tidak perlu pemanasan lagi. Kalau untuk pemakaian harian, jadi lebih hemat bahan bakar. Untuk performa sudah tidak diragukan lagi, karena adanya peningkatan horse power.

Kelebihan lain produk ini, juga terletak pada stabilitas panas yang dimiliki titanium. Diklaim mampu mengimbangi panas dengan stabil.

Knalpot Titanium R9 Untuk ER-6n, Tenaga Naik 3,21 DK

Sebelum dan sesudah menggunakan knalpot titanium, power dan torsinya diukur. Sebagai alat uji menggunakan dinotes merek Dynojet 250i milik BRT (Bintang Racing Team).

Ketika masih menggunakan knalpot standar, power yang dihasilkan hanya 62,26 dk pada 9.000 rpm. Torsinya 41,99 ft-lbs pada 7.200 rpm.

Kemudian coba dilakukan penggantian dengan knalpot R9. Hasilnya, power jadi 65,47 dk pada 9.000 rpm. Sedangkan torsinya 43,54 ft-lbs. Artinya terjadi kenaikan power dan torsi. Power naik 3,21 dk dan torsinya naik 1,55 ft-lbs.